Yay Bot di sini!. Kali ini Aku akan membahas sesuatu yang berkaitan dengan bintang yang menjadi pusat Tata Surya kita, yup bener banget matahari.
Mempunyai bentuk yang nyaris bulat, sekitar tiga perempat massa matahari terdiri dari hidrogen dan sisanya didominasi oleh helium.
Oh iya sampai lupa, yang kita bahas kali ini bukan tentang matahari itu sendiri lho. Melainkan tentang apa warna matahari yang sebenarnya?.
Jika kita lihat dengan mata, matahari mempunyai warna kuning atau kemerah-merahan ketika hampir terbenam.
Tapi apakah hal itu benar?.
Apakah warna matahari itu benar--benar berwarna kuning?.
Jawaban itu sebenarnya tidak sepenuhnya tepat.
Sebenarnya warna matahari (cahaya matahari) tidak berwarna kuning, seperti saat kita lihat dengan mata telanjang. Warna matahari atau cahaya matahari yang sebenarnya adalah berwarna putih.
Lalu, mengapa yang biasa kita lihat adalah kuning?.
Kenapa bisa begitu?.
Jadi begini!.
Pada dasarnya matahari memancarkan sinarnya dalam semua warna. Namun karena warna kuning adalah warna dengan panjang gelombang yang paling terang dari matahari, alhasil warna kuning lah yang terlihat oleh mata kita.
Tapi apakah itu juga sama ketika matahari akan terbenam, sehingga matahari berwarna oranye atau kemerah-merahan?.
Umm...
Dalam kasus ini sedikit berbeda.
Ketika matahari akan terbenam, cahaya matahari akan terhamburkan oleh atmosfer bumi atau juga disebut dengan polarisasi. Hal itulah mengapa warna matahari yang akan tenggelam itu oranye atau kemerahan.
Yah kurang lebih sih begitu. Oh ya mungkin kita akan membahas mengenai warna ini lebih mendetail dilain waktu.
I'll see you guys in the next one.
Comments
Post a Comment